Kebijakan Subsidi Pupuk Belum Bantu Petani
02-05-2014 /
KOMISI IV
"Saya tidak paham kenapa pemerintah memberikan subsidi pupuk sangat kecil, padahal ini terkait ketahanan pangan bangsa. Apalagi kalau kita bandingkan dengan subsidi energi yang sangat besar itu," kata Tim Kunker Ibnu Multazam saat meninjau Bulog Pajangan Bantul, Provinsi DI Yogyakarta, Rabu (30/4/14).
Dalam sejumlah rapat kerja ungkap Wakil Ketua Komisi IV ini, pemerintah mengakui jumlah pupuk yang beredar memang masih kurang. Untuk tahun 2014 kekurangannya mencapai 1,7 juta ton.
"Jadi kalau ingin membantu petani, kalau ingin merealisasikan swasembada pangan maka subsidi pupuk itu harus dikoreksi. Target ketahanan pangan bisa kita capai dengan sempurna," tegasnya.
Pada bagian lain Politisi Fraksi Kebangkitan Bangsa meminta Bulog memberikan perhatian terhadap kualitas beras raskin yang kualitasnya rendah. "Bulog dan mitranya perlu memperbaiki kualitas jangan sampai ada beras yang bau serta banyak batunya," ujarnya.
Hal lain yang tidak kalah penting menurutnya adalah koreksi data penerima raskin secara berkala. Kemiskinan itu menurutnya dinamis, bisa berkurang dan juga bisa bertambah. BPS seharusnya tiap tahun melakukan pendataan ulang jika menginginkan data yang otentik. (spy)foto:supriyanto/parle/od